TIMES WAMENA, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di berbagai sekolah, termasuk di Bali, diharapkan mampu meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat lokal.
"Kami berupaya agar bahan makanan yang digunakan, seperti ikan di Bali, dibeli dari nelayan lokal. Ini merupakan bentuk dukungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," kata Arifah Fauzi dalam kunjungannya ke SDN 01 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali, Senin (20/1/2025).
Arifah menjelaskan, program MBG bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup demi mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan mereka. Selain itu, program ini menjadi upaya pemerintah dalam mempersiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Tantangan Gizi Anak Indonesia
Berdasarkan penelitian yang dilakukan KemenPPPA bersama Wahana Visi Indonesia, ditemukan fakta mengejutkan tentang kondisi gizi anak di Indonesia. Dari survei terhadap 6.909 anak di 34 provinsi pada Desember 2023 hingga Juni 2024, terungkap bahwa 44% anak tidak makan malam karena ketiadaan makanan. Kemudian, 32% anak tidak sarapan sebelum sekolah, dan 18% anak merasa lapar akibat kehabisan makanan di rumah.
"Data ini menunjukkan bahwa banyak anak Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pemenuhan gizi. Program MBG adalah salah satu solusi nyata untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Arifah.
Sinergi dengan Ekonomi Lokal
Program MBG dirancang untuk melibatkan masyarakat lokal dalam penyediaan bahan pangan bagi sekolah penerima manfaat. Selain mendukung perekonomian, ini juga memastikan bahan makanan yang diberikan segar dan berkualitas.
Di Kabupaten Karangasem, sebanyak 18 sekolah telah menjadi penerima manfaat program ini. Pemerintah berencana untuk memperluas jangkauan program MBG ke lebih banyak sekolah di masa depan.
"Kami akan melakukan evaluasi program ini secara berkala. Jika hasilnya memadai, jumlah sekolah penerima manfaat akan terus ditingkatkan," tambah Arifah.
Edukasi Gizi untuk Anak
Selain penyediaan makanan bergizi, program ini juga fokus memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya konsumsi sayur dan makanan sehat lainnya.
"Pemberian makanan bergizi ini tidak hanya memastikan kesehatan anak-anak tetapi juga mengedukasi mereka untuk mengenal pola makan yang sehat sejak dini," jelas Arifah.
Harapan untuk Generasi Muda
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Pemerintah berharap, melalui inisiatif ini, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi individu berkualitas yang mampu membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.
Terkait informasi lebih lanjut dan perkembangan terbaru tentang program ini, masyarakat dapat mengikuti laman resmi KemenPPPA atau saluran informasi terkait lainnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Kesejahteraan Anak dan Perekonomian Lokal
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |