TIMES WAMENA, JAKARTA – Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen LaLiga setelah menaklukkan Osasuna 2-0 di Camp Nou. Kapten tim, Raphinha, menjadi penentu kemenangan lewat dua gol yang dicetak pada menit ke-70 dan 86, sekaligus membawa Barça unggul tujuh poin dari rival terdekat mereka, Real Madrid.

Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Hansi Flick tampil dominan dengan penguasaan bola yang tinggi. Namun, Barcelona harus bersabar karena solidnya pertahanan Osasuna dan penampilan impresif kiper Sergio Herrera yang berkali-kali menggagalkan peluang tuan rumah.

Herrera tampil gemilang dengan melakukan dua penyelamatan penting dari Lamine Yamal sebelum dan sesudah jeda. Meski begitu, ia akhirnya tak mampu mencegah Osasuna menelan kekalahan keenam beruntun di markas Barcelona tanpa mencetak satu gol pun.

Kemenangan ini memperpanjang tren positif Barcelona dengan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi sejak kekalahan 0-3 dari Chelsea di Liga Champions bulan lalu. Tambahan tiga poin membuat posisi Barcelona kian nyaman dengan raihan 43 poin, sementara Real Madrid dijadwalkan bertandang ke markas Alaves pada Minggu.

Griezmann Jadi Penentu Kemenangan Atletico

Sementara itu, Antoine Griezmann kembali menunjukkan perannya sebagai pembeda bagi Atletico Madrid. Masuk dari bangku cadangan, Griezmann mencetak gol penentu kemenangan saat Atletico mengalahkan Valencia 2-1 dan tetap berada di posisi keempat klasemen, tertinggal sembilan poin dari Barcelona.

Atletico lebih dulu unggul melalui Koke Resurrección pada menit ke-17 memanfaatkan bola rebound. Valencia menyamakan kedudukan pada menit ke-63 lewat tembakan jarak jauh Lucas Beltrán.

Griezmann, yang masuk menggantikan Julián Álvarez, memastikan kemenangan Atletico pada menit ke-74. Ia mengontrol bola panjang dengan sentuhan halus sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung kiper Valencia.

Meski musim ini perannya lebih terbatas, Griezmann tetap tampil menentukan. Gol ke gawang Valencia menambah koleksi golnya bersama Atletico menjadi 204 gol sepanjang karier.

Kekalahan ini kian menekan Valencia yang kini berada di posisi ke-17 klasemen, tepat di atas zona degradasi, sekaligus memperberat beban pelatih Carlos Corberán. (*)