TIMES WAMENA, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (PT KAI Daop 2 Bandung) mencatat capaian positif dalam layanan angkutan barang melalui Kereta Api Parcel (KA Parcel) selama Triwulan I tahun 2025.

Berdasarkan data resmi, volume barang yang diangkut melalui KA Parcel mencapai 2.903 ton, meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang mencapai 2.714 ton.

Peningkatan ini dinilai sebagai sinyal positif atas tingginya kepercayaan masyarakat dan para pelaku usaha terhadap moda transportasi berbasis rel tersebut.

KA Parcel dinilai sebagai solusi logistik yang efisien, andal, dan bebas dari kemacetan jalan raya, serta memiliki kepastian waktu tempuh yang tidak dimiliki oleh moda darat lainnya.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa tren kenaikan angkutan barang melalui KA Parcel tak lepas dari keunggulan kompetitif yang dimilikinya.

Menurutnya, KA Parcel hadir sebagai solusi logistik yang efisien, andal dan bebas dari kemacetan jalan raya.

"Dengan memanfaatkan jalur rel, KA Parcel memastikan distribusi barang lebih cepat, tepat waktu, dan ramah lingkungan. Peningkatan volume angkutan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan yang terus tumbuh terhadap layanan KA Parcel,” ungkap Kuswardojo.

Dalam operasionalnya, KA Parcel Daop 2 Bandung melayani pengiriman berbagai jenis barang, mulai dari paket logistik ringan, dokumen, hingga barang komersial dalam skala besar. 

Jaringan distribusi KA Parcel menjangkau berbagai kota besar di Pulau Jawa, menjadikannya sebagai alternatif logistik yang semakin diminati oleh pelaku usaha lintas sektor.

Keunggulan KA Parcel tidak hanya pada efisiensi waktu, namun juga dari sisi biaya pengiriman. Kuswardojo menekankan bahwa pelanggan memperoleh kepastian biaya yang kompetitif dan transparan. 

Hal ini menjadi nilai tambah dalam dunia logistik modern yang menuntut kecepatan sekaligus efisiensi anggaran.

PT KAI Daop 2 Bandung pun akan terus berupaya meningkatkan layanan KA Parcel, baik dari sisi ketepatan waktu, kapasitas angkut, maupun kemudahan akses layanan bagi pelanggan.

"Dengan pencapaian ini, kami optimistis angkutan barang menggunakan KA Parcel akan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat akan layanan logistik yang cepat dan efisien,” tambah Kuswardojo.

Sebagai BUMN transportasi berbasis rel, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung kelancaran arus distribusi logistik nasional. 

Selain memperluas jaringan distribusi, KAI juga fokus pada pengembangan layanan angkutan barang berbasis kereta api yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Pengembangan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dari sektor transportasi darat dan mengurangi ketergantungan pada angkutan barang berbasis truk yang kerap memicu kemacetan dan kerusakan jalan. (*)