TIMES WAMENA, WAINGAPU – Pandemi Covid-19 memaksa sejumlah orang menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan dari rumah. Di Kabupaten Sumba Timur, mantan Rektor Universitas Kristen Wira Wacana atau Unkriswina Sumba Pdt Norlina Rambu Jola Kalunga, S.SI(Teol), M.Si bisa berbahagia.
Pasalnya di tengah kesibukan sebagai Dosen maupun Pendeta, ia dapat menyempatkan waktu untuk berkebun sayur di masa pandemi.
"Saya sangat bahagia di masa pandemi Covid-19 ini saya berkesempatan untuk berkebun dengan menanam bermacam sayur-sayuran dilahan kebun yang saya miliki," kata Pdt. Norlina saat ditemui Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, berkebun di masa pandemi dapat menjadi pereda stres kerena bisa menghirup udara segar, berolah raga dengan bergerak menanam dan menyiram tanaman sangat tepat bagi orang untuk menurunkan berat badan.
"Bahkan saat kontak dengan tanah dapat membantu kita melepas serotine di otak, meningkatkan daya tahan tubuh dan yang pasti membuat kita semakin sehat." paparnya.
Selain itu berkebun salah satu kegiatan positif untuk mengisi waktu luang selama masa PPKM yang menjadi trend untuk bercocok tanam terutama tanaman organik yang banyak memiliki manfaat.
Jadi ia mengaku bahagia dan bersyukur, karena dari hasil kebun sayur itu sudah ia panen perdana dan sempat ia bagi-bagikan ke tetangga sekitar lokasi kebun.
"Sambil memberi contoh pada mereka untuk tetap semangat dan kreatif walau di masa pandemi. Mereka pun merasa senang karena di sekitar situ hanya kami saja yang mengelola kebun padahal masyarakat sekitar situ semua petani," tuturnya.
Pdt. Norlina mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini masih terus menyebar oleh sebab itu masyarakat diharuskan untuk tetap di rumah kecuali ada hal penting dan mendesak maka hal itu menyebabkan banyak orang mencoba berbagai hal baru agar tak bosan selama di rumah.
"Maka salah satunya adalah berkebun untuk mengisi waktu tapi bukan hanya itu tetapi banyak manfaat dari berkebun untuk mendatangkan hasil," ujarnya.
Pdt. Norlina berpesan, jika ingin berkebun bukan hanya di masa pandemi namun kita tetap menjalankan kreativitas ini dengan cukup memanfaatkan lahan seadanya kita dapat bercocok tanam dan menikmati hasilnya.
"Kuncinya adalah kreativitas sehingga lahan yang terbatas bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran," ucap mantan Rektor Unkriswina Sumba Pdt. Norlina Rambu Jola Kalunga, S.Si(Teol), M.Si. yang juga Ketua Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA) Kabupaten Sumba Timur. (*)
Pewarta | : Moh Habibudin |
Editor | : Ronny Wicaksono |