TIMES WAMENA, PACITAN – Ingin makan kerupuk mempunyai cita rasa berbeda dari produk biasanya, Poklasar Mina Barokah dari Kabupaten Pacitan menyediakan kerupuk tulang tuna yang siap dicicipi sembari menikmati hidangan anda.

Bertempat di Dusun Salam, Desa Sukodono Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur produk kerupuk hasil olahan ikan tuna ini kini terjual laris manis di tangan sang owner Poklasar Mina Barokah, Sri Yanti.

"Kerupuk itu kan teman makan yang selalu dibutuhkan tiap kali orang makan. Tidak peduli itu dari kalangan masyarakat biasa ataupun dari kalangan atas. Nah saya berfikir untuk membuat inovasi baru. Alhamdulillah, kerupuk tulang tuna mendapatkan tempat di hati para pecintanya." katanya, Senin (29/3/2021).

Tak mau menyamai usaha teman-teman sejawatnya yang tergabung dalam wadah Poklasar Mina Barokah. Sri memilih menekuni olahan berbahan tuna dengan hanya mengambil tulangnya saja.

Kerupuk Tulang Tuna juga sangat ekonomis, dikemas dengan standing pouch berlabel Mina Barokah, dengan berat bersih 50 gram di setiap kemasan. kerupuk ini hanya dibandrol Rp 5 ribu saja.

Sri Yanti juga menjelaskan bahwa produk olahannya ini sudah sering kali dijual keluar kota seperti Jakarta, Bandung, Jogja dan Surabaya. Pemesan biasanya melalui kerabat atau tetangga yang kebetulan pulang kampung dan menjadikan kerupuk sebagai buah tangan.

"Bahkan tak jarang instansi-instansi Pemerintah memesan dalam jumlah banyak untuk digunakan sebagai bingkisan kunjungan pejabat daerah," imbuhnya.

Rasanya, tak berlebihan jika kerupuk tulang tuna dari Kabupaten Pacitan ini dijadikan rekomendasi untuk menemani santap makan kita. Kerupuk ini tersedia dalam berbagai varian rasa original, bbq, balado, jagung manis dan sapi panggang. (*)